Kamis, 24 Desember 2009

SUKSESKAN PEMILU TAKMIR TH 2009

dalam sejarah masjid At Taqwa tempat bernaung TPA At Taqwa RW X Sakti, bahwa dalam bulan ini (Desember 2009) atas kesepakatan warga bahwa pergantian tampuk pimpinan di Ketakmiran dilakukan secara langsung oleh warga.

sebuah hal yang mudah-mudahan menjadi awal segala perbaikan dan kemajuan dari masjid At Taqwa dan jama'ahnya. dengan niat tulus atas ridho Allah semua kita serahkan kepada keputusan sang Kholik.

siapapun yang terpilih, mudah-mudahan orang yang amanah, mampu mengemban dan melaksanakan tugas serta kewajiban secara adil dan berimbang. selalu mengerti hajat jam'ah dan selalu berusaha terhadap kemakmuran masjid.

Kamis, 17 Desember 2009


SELAMAT TAHUN BARU HIJRIYAH 1431 H

semoga umat muslim selalu sadar bahwa ukhuwah islamiyah lebih utama dari kepentingan pribadi dan golonga.
semakin sadar bahwa pendidikan generasi muslim sangat butuh energi untuk diperjuangkan.

nabi bersabda:
sebaik-baik manusia adalah yang diberi panjang umurnya dan semakin bertambah pula amal sholehnya




Mengenalkan Tahun Baru Umat Muslim

Kalender Hijriyah atau Kalender Islam (Bahasa Arab: at-taqwim al-hijri), adalah kalender yang digunakan oleh umat Islam, termasuk dalam menentukan tanggal atau bulan yang berkaitan dengan ibadah, atau hari-hari penting lainnya. Di beberapa negara yang berpenduduk mayoritas Islam, Kalender Hijriyah juga digunakan sebagai sistem penanggalan sehari-hari. Kalender Hijriyah menggunakan sistem kalender lunar (komariyah).

Kalender ini dinamakan Kalender Hijriyah, karena pada tahun pertama kalender ini adalah tahun dimana terjadi peristiwa Hijrah-nya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 M.

Penentuan dimulainya sebuah hari/tanggal pada Kalender Hijriyah berbeda dengan pada Kalender Masehi. Pada sistem Kalender Masehi, sebuah hari/tanggal dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat. Namun pada sistem Kalender Hijriah, sebuah hari/tanggal dimulai ketika terbenamnya matahari di tempat tersebut.

Kalender Hijriyah dibangun berdasarkan rata-rata silkus sinodik bulan kalender lunar (qomariyah), memiliki 12 bulan dalam setahun. Dengan menggunakan siklus sinodik bulan, bilangan hari dalam satu tahunnya adalah (12 x 29,53059 hari = 354,36708 hari).Hal inilah yang menjelaskan 1 tahun Kalender Hijriah lebih pendek sekitar 11 hari dibanding dengan 1 tahun Kalender Masehi.

Faktanya, siklus sinodik bulan bervariasi. Jumlah hari dalam satu bulan dalam Kalender Hijriah bergantung pada posisi bulan, bumi dan matahari. Usia bulan yang mencapai 30 hari bersesuaian dengan terjadinya bulan baru (new moon) di titik apooge, yaitu jarak terjauh antara bulan dan bumi, dan pada saat yang bersamaan, bumi berada pada jarak terdekatnya dengan matahari (perihelion). Sementara itu, satu bulan yang berlangsung 29 hari bertepatan dengan saat terjadinya bulan baru di perige (jarak terdekat bulan dengan bumi) dengan bumi berada di titik terjauhnya dari matahari (aphelion). dari sini terlihat bahwa usia bulan tidak tetap melainkan berubah-ubah (29 - 30 hari) sesuai dengan kedudukan ketiga benda langit tersebut (Bulan, Bumi dan Matahari)

Penentuan awal bulan (new moon) ditandai dengan munculnya penampakan (visibilitas) Bulan Sabit pertama kali (hilal) setelah bulan baru (konjungsi atau ijtimak). Pada fase ini, Bulan terbenam sesaat setelah terbenamnya Matahari, sehingga posisi hilal berada di ufuk barat. Jika hilal tidak dapat terlihat pada hari ke-29, maka jumlah hari pada bulan tersebut dibulatkan menjadi 30 hari. Tidak ada aturan khusus bulan-bulan mana saja yang memiliki 29 hari, dan mana yang memiliki 30 hari. Semuanya tergantung pada penampakan hilal.

Nama-nama bulan

Kalender Hijriyah terdiri dari 12 bulan:

1. Muharram

2. Safar

3. Rabiul awal

4. Rabiul akhir

5. Jumadil awal

6. Jumadil akhir

7. Rajab

8. Sya'ban

9. Ramadhan

10. Syawal

11. Dzulkaidah

12. Dzulhijjah

Nama-nama hari

Kalender Hijriyah terdiri dari 7 hari. Sebuah hari diawali dengan terbenamnya matahari, berbeda dengan Kalender Masehi yang mengawali hari pada saat tengah malam. Berikut adalah nama-nama hari:

1. al-Ahad (Minggu)

2. al-Itsnayn (Senin)

3. ats-Tsalaatsa' (Selasa)

4. al-Arba'aa / ar-Raabi' (Rabu)

5. al-Kamsatun (Kamis)

6. al-Jumu'ah (Jumat)

7. as-Sabat (Sabtu)