Selasa, 06 Oktober 2009

TAREKH ISLAM

Pengertian
Tarekh artinya sejarah
Sejarah berasal dari bahasa arab yaitu “sajaro” yang berarti pohon.
Sejarah secara istilah adalah runtutan peristiwa-peristiwa nyata dari masa yang lalu sampai masa sekarang.

Sejarah Arab Sebelum Islam
Bangsa arab sebelum datangnya Islam adalah masyarakat yang sering berperang, berpindah-pindah (nomaden) dan suka berperang. Masyarakat arab tidak mengenal etika atau akhlak dalam kehidupannya. Mereka juga tidak mengenal Tuhan yang ESa. Kehidupan mereka hanya berkutat pada bagaimana cara untuk tetap menang terhadap suku yang lain. Siapa yang kuat dan kaya dialah yang menjadi penguasa.
Karena kebiasaan mereka berperang maka mereka tidak pernah terpikir untuk menata kehidupan social yang baik, damai dan sejahtera. Karena suka berperang juga mereka beranggapan bahwa anak yang utama dan bermanfaat adalah anak laki-laki, sehingga jika ada yang melahirkan anak perempuan maka akan dibunuh dan dikubur hidup-hidup.
Masa yang demikian itu disebut sebagai jaman jahiliyah (kebodohan) karena mereka tidak pernah berpikir kebaikan dalam hidup melainkan hanya berperang dan melanggengkan kekuasaan.

Agama banga Arab sebelum Islam
Orang –orang arab sebelum datangnya Islam dalam menyembah Tuhan terbagi menjadi 3 bagian :
1. Orang yang tidak berTuhan (atheis)
2. Orang yang menyembah api (majusi)
3. Orang yang menyembah berhala
Ada beberapa berhala penting yang disembang orang Arab.
1. Hubbal, terletak di Ka’bah
2. Latta, terletak di Thaif
3. Uzza, terletak di Hijaz
4. Manah, terletak di Yatsrib.
Untuk mendekatkan diri kepada para berhala sebagai ibadah, maka orang-orang Arab mereka mensajikan ternak-ternak sembelihan sebagai korban.

Sejarah Keluarga Nabi Muhammad
Muhammad adalah putra laki-laki dari buah cinta dan perkawinan antara Abdullah bin Abdul Muttolib dengan Siti Aminah binti Wahab.
Siapakah Abdullah bin Abdul Muttolib itu ?, dan siapa pula Siti Aminah binti Wahab?.

Abdullah Bin Abdul Muttolib
Abdullah adalah putra laki-laki dari seorang pemuka kaum qurish yaitu Abdul Muttolib. Abdullah merupakan putra yang kesepuluh dari anak-anak Abdul Muttolib. Abdullah menjadi anak kesayangan orang tuanya dan bangsa arab karena dia berhasil selamat menjadi korban untuk disembelih sebagai persembahan kepada Tuhan berhala-berhala yang disembah orang arab kala itu.
Riwayat Abdullah menjadi kurban Tuhan berhala, bermula bahwa Abdul Muttolib ayah Abdullah adalah petugas penyedia air untuk jama’ah-jama’ah haji. Ia mengambil air dari tempat-tempat yang jauh untuk kemudia ditampung dalam bak-bak di dekat ka’bah. Pekerjaan ini adalah pekerjaan yang sangat berat, yang memerlukan pembantu dan tenaga yang banyak. Maka bernazarlah Abdul Muttolib bahwa jika dia dianugerahi 10 anak oleh Tuhan maka ia akan menyembelih salah satu anaknya sebagai persembahan. Kemudian ternyata benar ia dikarunia anak berjumlah 10 dan Abdullah adalah yang terkecil (ragil). Sehingga pada suatu hari Abdul Muttolib mengajak Abdullah dan 9 saudaranya pergi ke ka’bah untuk dikorbankan kepada Tuhan berhala-berhala yang ada di ka’bah. Setelah diundi berkali-kali Abdullah yang tetap terpilih untuk disembelih. Melihat Abdullah yang akan disembelih banyak orang arab yang tidak tega dan mensehati Abdul Muttolib untuk mengundi ulang Abdullah dengan 10 ekor unta. Kemudian diundilah Abdullah dengan 10 ekor unta dan tetap Abdullah yang terpilih. Kemudian diundi ulang dengan menambah 10 ekor tiap undian sehingga sampai jumlah ekor menjadi 100 ekor unta baru undian jatuh pada seekor unta. Sehingga disembelihlah 100 ekor unta tersebut sebagai ganti Abdullah.

Siti Aminah Binti Wahab
Siti Aminah adalah putri kesayangan dari Wahab. Siti Aminah dalam pertumbuhannya adalah gadis yang cantik, cerdas, dan murah hati. Bergembiralah ia saat mengetahui akan dinikahi oleh Abdullah yang juga tampan serta sangat terkenal di arab atas selamatnya dari pengorbanan dirinya. Setelah menikah mereka dikarunia seorang putra yang diberi nama Muhammad. Muhammad inilah yang kelak menjadi pemimpin umat di dunia sebagai penutup para nabi dan rosul.

Lahirnya Muhammad
Muhammad dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah/ 20 April tahun 571 M. sebelum ia lahir masih berumur 6 bulan di dalam kandungan, ayahnya Abdullah telah meninggalkannya. Dan pada umur 6 tahun Siti Aminah juga meninggal dunia saat bersama Muhammad dalam perjalanan ziarah ke makam ayahnya. Ia meninggal di desa Abwa’ yang terletak antara Mekah dan Madinah. Ternyata Allah mentakdirkan Muhammad untuk dididik Allah secara langsung untuk menjadi pribadi unggul calon pemimpin umat. Karena kalau masih ada ayah dan ibunya mungkin Muhammad akan menjadi anak yang manja dan tidak belajar mandiri.
Sepeninggal ibunya Muhammad diasuh oleh kakeknya yaitu Abdul Muttolib. Selama bersama kakeknya Muhammad disusukan kepada wanita arab bernama Halimatus Sa’diyah. Di rumah halimatus Sa’diyah Muhammad ikut membantu menggembalakan kambing dan karena digembalakan Muhammad kambing-kambing tersebut menjadi gemuk, sehat dan mempunyai air susu yang melimpah untuk dijual. Kemudian tidak lama kakeknya meninggal sehingga Muhammad berganti diasuh oleh pamannya Abu Tholib. Bersama pamannya Muhammad membantu berdagang ke kota Syam.
Selama kecil Muhammad sudah menunjukkan hal-hal yang luar biasa. Diantaranya adalah:
1. Ketika berjalan selalu dipayungi awan
2. Dibelah dadanya oleh malaikat untuk dibuang sifat buruknya
3. Membuat ternak yang digembalanya menjadi subur dan sehat, banyak air susunya padahal sebelum digembala Muhammad mereka kurus dan tidak laku dijual.
Setelah Muhammad berumur 14 tahun, ia bekerja membantu berdagang seorang janda kaya raya bernama Khadijah. Dalam berdagang Muhammad adalah orang yang jujur, dan tidak pernah menawarkan barang yang jelek dan tidak sesuai dengan harga. Karena kejujurannya, kerendahan hatinya inilah kemudian Muhammad dijuluki “Al Amin” yaitu orang yang terpercaya.
Karena kebaikan hati Muhammad, Siti Khadijah jatuh hati dan menikahi Muhammad. Kala pernikahan itu Muhammad berumur 25 tahun sedangkan Siti Khadijah berumur 40 tahun.
Saat beliau berumur 30 tahun Pernah suatu ketika terjadi perselisihan antar suku di arab. Perselisihan bermula dari usaha bangsa arab yang memperbaiki bangunan ka’bah. Setelah selesai perbaikan tinggal satu hal yang belum dilakukan yaitu meletakkan Hajar Aswad (batu hitam) ditempatnya kembali. Karena tidak ada kata sepakat hampir saja terjadi peperangan antar suku arab tersebut. Kemudian mereka bersepakat untuk menunjuk orang dengan cara barang siapa yang datang pertama kali melalui pintu Syaibah maka dialah yang menyelesaikan persoalan ini. Munculah Muhammad dari pintu Syaibah, sehingga Muhammad ditunjuk sebagai penengah persoalan peletakan hajar aswad. Kemudian Muhammad menghambarkan jubahnya dan para pemimpin orang arab disuruh untuk memegang sisi dari jubah tersebut. Kemudian hajar aswad diangkat Muhammad di atas jubah dan diletakkan bersama-sama para pemimpin itu di pojok ka’bah sebagaimana semula.
Muhammad semasa kecil dan dewasanya tidak suka pada hal yang jelek, ber foya-foya, dan menyembah berhala. Jika ia sedang gundah memikirkan alam semesta dan penciptaan alam semesta ia sering menyendiri di gua Hiro’ sebulan lamanya.

LATIHAN SOAL 9.
1. Apa arti dari Tarekh secara bahasa ?
2. Apa arti dari Tarekh secara Istilah ?
3. Bagaimana gambaran hidup orang Arab sebelum datangnya Islam?
4. Agama apa yang dipercayai orang Arab sebelum dating Islam ?
5. Sebutkan nama berhala-berhala yang diTuhankan orang Arab ?
6. Dari pasangan suami isteri siapa Muhammad dilahirkan ?
7. Siapa ayah dari Abdullah dan Siti Aminah ?
8. Gambarkan cerita selamtnya Abdullah dari penyembelihan sebagai kurban kepada berhala !
9. Pada hari dan tanggal berapa, Muhammad dilahirkan ?
10. Mengapa tahun kelahiran Muhammad disebut dengan tahun Gajah ?
11. Pada umur berapa Muhammad ditinggal wafat ayahnya ?
12. Pada umur berapa Muhammad ditinggal wafat ibunya ? dan di desa apa ?
13. Pada siapakah Muhammad disusukan saat diasuh oleh kakeknya ?
14. Sebutkan hal-hal yang luar biasa terjadi saat Muhammad kecil !
15. Kenapa Muhammad dijuluki “al Amin” ? dan apa arti dari “al Amin”?
Muhammad Menjadi Rosul
Selama Muhammad mengasingkan diri di gua Hiro’, ia banyak berpikir mengenai penciptaan alam dan manusia, kebobrokan moral bangsa arab. Sehingga suatu saat saat ia di gua Hiro’ datanglah Jibril pada tanggal 17 Ramadhan. Jibril memanggilnya kemudian mendekap Muhammad erat-erat dengan memerintahkan Muhammad:
Jibril : bacalah !
Muhammad : saya tidak pandai membaca,
Jibril : bacalah !
Muhammad : saya tidak pandai membaca.
Kemudian karena terus dipaksa maka Muhammad mengucapkan tanpa menyadari ia membaca dengan fasih …. Surat Al ‘Alaq ayat 1-8.
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2. Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
6. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
7. Karena dia melihat dirinya serba cukup.
8. Sesungguhnya Hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).
Pada suatu hari Nabi Muhammad mendengar suara dari langit kemudian beliau menengadah ke langit dan melihat Jibril. Badan beliau gemetar dan pulang ke rumah seraya takut. Ia berkata pada isterinya “selimutilah aku!, selimutilah aku!”.

Maka datanglah Jibril dengan menyampaikan wahyu kepada Muhammad :

1. Hai orang yang berselimut (Muhammad),
2. Bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya),
3. (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.
4. Atau lebih dari seperdua itu. dan Bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.
5. Sesungguhnya kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat.
6. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.
7. Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).
8. Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadatlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.

Fase Dakwah
Setelah diangkat oleh Allah sebagai nabi dengan diberi wahyu al Qur’an Nabi Muhammad kemudian mengajak keluarga dan masyarakat arab untuk segera memeluk agama Islam meninggalkan penyembahan terhadap berhala.
Dan atas kegigihan rosul maka ada beberapa orang yang masuk Islam. Mereka sering disebut dengan Assabiqunal Awwalun (orang yang awal masuk Islam), yaitu : Siti Khadijah, Abu Bakar, Ali bin Abi Tholib, Usman bin Affan, Zubair bin Awwam, Sa’ad bin Abi Waqosh, Abdurrahman bin Auf, Talhah bin Ubaidillah, Abu Ubaidah bin Jarah, Al Arqom bin Abi Arqom.

Mengajak para Paman
Setelah banyak yang masuk Islam kemudian Muhammad mengundang para pamannya untuk mengajak mereka masuk Islam pula. Setelah para paman beliau berkumpul, kemudian nabi Muhammad mendakwahkan agama Islam dan mengajak mereka untuk memeluk Islam menyembah Tuhan Yang Esa yaitu Allah dan meninggalkan berhala.
Para pamannya sebagian menerima hanya Abu Lahab dan Abu Jahal beserta isteri mereka yang marah dan memarahi Muhammad. Abu Lahab berkata: “celakalah engkau Muhammad!, hanya untuk mendengar ocehanmu kami diundang. Karena itulah maka Allah menurunkan surat Al Lahab sebagai pertanda kecelakaan yang akan dialami Abu Lahab.


Artinya:
1. Binasalah kedua tangan abu Lahab dan Sesungguhnya dia akan binasa.
2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.
3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar.
5. Yang di lehernya ada tali dari sabut.

Kemudian turun wahyu lagi yang memerintahkan agar Muhammad SAW berdakwah secara terbuka kepada masyarakat arab (bani quraish). Yaitu surat Al Hijr ayat 94, :
Artinya: “Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.” (al Hijr: 94).

LATIHAN SOAL 10.
1. Dimanakah Muhammad menyepi? Dan apa yang dipikirkan olehnya ?
2. Pada tanggal berapakah wahyu yang pertama diturunkan? Dan surat apa yang pertama diturunkan ?
3. Siapakah malaikat yang mendatangi Muhammad dengan membawa wahyu Al Qur’an ?
4. Apa artid dari Al Muzammil ?
5. Apa arti dari Assabiqunal Awwalun ?
6. Sebutkan siapa saja yang masuk dalam Assabiqunal Awwalun ?
7. Siapakah paman nabi yang menentang ajakan masuk Islam ?
8. Surat apa dan ayat berapa yang berisi perintah Allah agar Muhammad mendakwahkan Islam secara terang-terangan kepada umat manusia ?
9. Surat apa yang diturunkan Allah untuk memperingatkan Abu Lahab akan kecelakaannya kelak di akherat ?
10. Tuliskan surat Al Hijr ayat 94 lengkap dengan artinya !.

Penentangan Suku Quraish
Karena Muhammad mengajak umat untuk menyembah Allah dalam Islam, maka orang-orang suku quraish menjadi marah karena menganggap Muhammad telah menjadi musuh berhala tuhan mereka. Sehingga para suku quraish menggalang kekuatan untuk menentang bahkan membunuh Muhammad dan para pengikutnya. Karena berbagai siksaan yang dilakukan suku quraish kepada Muhammmad dan pengkutnya maka nabi mengirimkan surat kepada raja Habsyi yang berisi mohon perkenannya untuk menetap dan pindah ke negeri Habsyi untuk sementara. Dan surat itu diambut dengan baik oleh raja Habsyi. Kemudian nabi mengajak para sahabat pemeluk Islam untuk hijrah ke negeri Habsyi dan di negeri ini orang Islam mendapat perlakuan yang baik dan dilindungi dari gangguan orang kafir quraish.
Karena keteguhan nabi Muhammad dan para pemeluk agama islam, maka suku quraish mengatur strategi baru agar Muhammad tidak menyebarkan ajaran Islam. Mereka membujuk Muhammad akan diberi harta kekayaan yang melimpah, wanita yang cantik dan dijadikan raja. Akan tetapi nabi Muhammad menolak segala bujuk rayu tersebut.
Nabi berkata : “Demi Allah, andai kata mereka meletakkan matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku, aku tidak akan berhenti dari menyeru kepada agama Allah, hingga agama itu menang atau aku binasa karenannya.”

Masuk Islamnya Hamzah dan Umar bin Khottob
Di tengah-tengah gencarnya permusuhan orang kafir quraish kepada Muhammad dan orang Islam, masuklah beberapa pemuka orang quraish yang dikenal sebagai pahlawan gagah berani di medan perang. Yaitu Hamzah dan Umar bin Khottob. Umar bin Khottob setalah mendengar adiknya membaca Al Qur’an menangis dan kemudian datang kepada Nabi Muhammad SAW untuk masuk agama Islam. Dengan masuknya mereka barisan Islam semakin menjadi kuat dan orang kafir quraish semakin menjadi benci kepada Muhammad dan orang Islam.

‘Amul Huzni (tahun kesedihan)
Setelah 10 tahun nabi Muhammad berdakwah Islam, nabi mendapat cobaan dari Allah dengan meninggalnya dua pilar pendukung dakwah Islam selama ini.
Mereka adalah Siti Khadijah yang selama hidupnya menyokong biaya dan penyemangat nabi Muhammad dalam berdakwah. Tiga (3) hari kemudian Abu Tholib yang selama hidupnya sebagai pelindung nabi Muhammad dari gangguan orang kafir quraish menyusul dipanggil Allah.
Sepeninggal kedua orang ini orang kafir quraish bebas mengganggu, menganiaya nabi Muhammad. Mereka memukuli, meludahi bahkan mereka meletakkan kotoran-kotoran di punggung nabi Muhammad saat beliau sholat. Setiap hari mereka melakukan penganiayaan yang amat kejam tidak hanya kepada Nabi Muhammad tetapi juga pada para pengkut agama Islam.

Isra’ Mi’raj
Pada saat nabi tengah dilanda kesedihan dengan meninggalnya dua orang yang dicintai dan banyak membantu dakwah Islam, Allah memerintahkan kepada Muhammad SAW untuk Isra’ Mi’raj. Isra’ adalah perjalanan di malam hari dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsho di Palestina. Mi’raj adalah perjalanan di malam hari dari Masjidil Aqsha sampai di Sidrotul Muntaha (langit ke tujuh) bertemu dengan Allah. Dalam perjalanannya Muhammad SAW berkendara dengan Buroq dan ditemani Malaikat Jibril. Buroq digambarkan seperti kuda tapi mempunyai sayap dan kecepatan terbangnya melebihi kecepatan petir.
Sesampainya Muhammad SAW di Sidrotul Muntaha beliau bertemu dengan Allah yang memberi wahyu agar Muhammad dan umatnya melaksanakan sholat fardu 5 kali sehari. Yang sekarang dikenal dengan sholat subuh, dzuhur, ‘asyar, maghrib, isya’ yang berjumlah 17 rekaat.
Kejadian Isra’ Mi’raj digambarkan dalam al Qur’an surat Al Isra’ ayat 1.

Artinya: “Maha Suci Allah, yang Telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang Telah kami berkahi sekelilingnya agar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya dia adalah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Pada waktu subuh Muhammad sudah kembali ke bumi dan menunaikan sholat subuh. Keesokan harinya Muhammad menceritakan kejadian Isra’ Mi’raj kepada sahabatnya yaitu Abu Bakar yang dengan keyakinan membenarkan kejadian Isra’ Mi’raj yang dialami Muhammad SAW. Abu bakar adalah orang yang pertama percaya terhadap Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Berbeda dengan kaum kafir quraish yang mencemooh Muhammad SAW dan menuduh sebagai orang gila dan tukang mengarang cerita hayal.

Peristiwa Hijrah
Melihat perkembangan agama Islam yang didakwahkan Muhammad maju pesat dan makin banyak yang masuk Islam, maka orang kafir quraish menyusun siasat jahat untuk membunuh Muhammad SAW. Mereka memilih para pemuda yang pemberani dari berbagai kabilah untuk membunuh Muhammad SAW. Sehingga pada suatu malam para pembunuh tersebut datang mengendap-endap ke rumah Nabi Muhammad SAW. Mereka menunggu sampai larut malam agar mudah membunuh Muhammad SAW. Saat tiba waktu tengah malam mereka segera mengepung dan masuk ke kamar Muhammad sambil menghunus pedang masing-masing.
Akan tetapi dengan kekuatan Allah, tiba-tiba para pembunuh tersebut tiba-tiba berjatuhan tidak sadarkan diri. Kemudian Muhammad pergi bersama Abu Bakar menuju Yatsrib sedangkan Ali bin Abi Thalib menggantikan tidur di tempat tidur Muhammad SAW agar orang kafir Quraish mengira yang tidur adalah Muhammad SAW.
Kemudian untuk mengelabui kafir quraish Muhammad SAW dan Abu Bakar berjalan menuju ke Gua Tsur untuk bersembunyi di sana. Selama dalam persembunyian mereka makan dari bekal yang dikirimkan Hafsah (putri Abu Bakar) yang datang tiap menjelang malam agar tidak diketahui musuh.
Pada suatu hari pasukan berkuda musuh dapat melacak jejak kaki Muhammad SAW dan Abu Bakar sampai di gua Tsur. Akan tetapi karena kekuasaan Allah, diperintahkan-Nya laba-laba dan merpati untuk membuat sarang di depan mulut gua, sehingga terlihat tidak pernah ada yang masuk ke gua tersebut.
Setelah beberapa hari sampailah Muhammad SAW dan Abu Bakar di Yatsrib. Mereka disambut dengan gegap gempita oleh kaum muslimin yang telah tiba terlebih dahulu sebelum nabi. Untuk meluapkan kegembiraan mereka menyanyikan sholawat :
طَلَعَ الْبـَدْ رُعَلَيْنـَا مِنْ ثَنِيَاتِ الْوَدَاعِ
وَجَبَ الشُّكْرِ عَلَيْنَـا مـَادَعَا لِلَّهِ دَاعِ
Kaum muslimin terbagi menjadi dua kelompok yaitu Muhajirin dan Ansor. Kelompok Muhajirin adalah kaum muslimin yang datang dari Mekkah ke Yatsrib. Ansor adalah kaum muslimin yang menerima dan menolong Muhajirin di Yatsrib. Di Yatsrib agama Islam berkembang dengan pesat dan menjadi pemerintahan Islam yang kuat dimana Nabi Muhammad menjadi pemimpin agama dan pemerintahan. Umat Islam mengalami kemajuan dalam bidang perekonomian, kesejahteraan dan pengetahuan serta kekuasaannya. Melihat kekuatan umat Islam yang kian kuat maka orang-orang kafir quraish untuk sementara tidak berani mengganggu Muhammad dan umat Islam. Karena perkembangan kota Yatsrib yang sangat pesat sehingga kemudian nama Yatsrib diganti dengan nama Madinah oleh nabi Muhammad SAW.


LATIHAN SOAL 11.
1. Ke Negara manakah Muhammad mengajak pengikutnya untuk menghindari siksaan kaum kafir quraish ?
2. Bagaimana perkataan Nabi Muhammad SAW saat menolak tawaran dan bujukan orang-orang kafir quraish ?
3. Siapakah orang kuat dari quraish yang masuk Islam ?
4. Setelah mendengar apa Umar Bin Khottob masuk agama Islam ?
5. Apa yang disebut dengan ‘Amul Huzni ?
6. Mengapa disebut ‘Amul Huzni ?
7. Apa yang dimaksud dengan Isra’ ?
8. Apa yang dimaksud dengan Mi’raj ?
9. Perintah apa yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW saat Isra’ Mi’raj ?
10. Kendaraan apa yang ditunggangi Nabi Muhammad saat Isra’ Mi’raj ?
11. Peristiwa Isra’ Mi’raj digambarkan Allah dalam Surat apa dan ayat berapa ?
12. Kemanakah Nabi Muhammad Hijrah dari Mekkah ?
13. Siapakah yang menggantikan nabi tidur diranjang beliau ?
14. Di gua apa Nabi Muhammad bersembunyi dari kejaran kafir quraish? Dan dengan siapakah beliau di sana ?
15. Siapa yang disebut dengan kaum Muhajirin dan kaum Anshor ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar